Thursday, May 21, 2009

Satu Korban Pesawat Herkules dari Sultra





Satu jenasah korban pesawat Herkules berasal dari Sulawesi Tenggara, tepatnya di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Korban yang bernama Hj Karwati adalah warga sipil yang saat terbang yang terbang tanpa ditemani keluarga. photo: yoshasrul

Sejak pagi pihak keuarga korban telah menunggu kedatangan jenasah menyusul informasi bahwa jenasah akan tiba pukul sepuluh pagi. Namun setelah ditunggu pesawat yang mengantar jenasah karwati belum juga tiba di Kendari. Pagi itu pihak keluarga hanya mendapat kiriman tas bawaan korban yang diantara petugas bandara dan kepolisian di rumah duka.

Dari para petugas, pihak keluarga almarhum mendapat kabar jika pesawat pengantar jenasah baru akan tiba sore hari. Pasalnya pesawat herkules berangkat dari Madiun langsung ke Mataram untuk mengantar satu jenasah. Kemudian menuju Makassar lalu selanjutnya menuju Kendari untuk mengantar jenasah Karwati.

Persiapan di rumah duka pihak keluarga telah tampak dipersiapkan dengan rapi. Sebuah tenda di rumah duka telah dibuat. Demikian pula kiriman bunga dari keluarga besar angkatan udara Kendari telah dipajang di depan rumah. Para pelayat telah berdatangan sejak pagi untuk menmyambut kedatangan jenasah.

Sementara keperluan pemakaman korban juga telah dipersiapkan pihak keluarga. Sebuah lubang liang lahat yang digali tepat di belakang rumah korban. ”Kami telah persiapkan liang lahatnya,”kata Alam, putra korban.

Alam sendiri mengaku tidak memiliki pirasat akan adanya musibah yang menimpa ibunya. Yang mendapat pirasat tersebut adalah ayah alam bernama saleh. Tepatnya sehari sebelum kejadian naas tersebut, saleh memegang foto almarhum namun tiba-tiba pecah.

Suami korban sendiri adalah pensiunan TNI Angkatan Udara dan mantan anggota paskas yang pernah bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan.

No comments: