Tuesday, May 19, 2009

Lagi DBD Telan Korban Jiwa di Kolaka


















Penyakit demam berdarah dengue atau dbd kembali menelan korban jiwa di rumah sakit daerah Kolaka Sulawesi Tenggara. Korbannya lagi-lagi adalah seorang balita berusia tiga tahun. Ibu korban sempat pingsan saat melihat anaknya telah terbujur kaku. foto : yoshasrul


Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tangis haru keluarga Arifa (3 thn) korban meninggal dunia akibat terserang DBD ini seolah tak terbendung lagi. Mereka menangisi kepergian anak tercinta mereka.

Balita perempuan ini meninggal dunia setelah sempat dirawat selama enam hari di bangsal anak rumah sakit milik pemerintah tersebut. Meski telah diberi perawatan medis, namun nyawa Arifah tak dapat lagi ditolong setelah dua belas jam mengalami kritis. Selasa siang anak pasangan Arman dan Ida ini meninggal dunia di rumah sakit.

Mengetahui anaknya meninggal dunia ibu korban sempat pingsan. Belasan kerabat korban hanya bisa menahan sedih sambil berusaha membantu ibu korban yang pingsan. Tak hanya ibu korban, ayah korban yang seorang anggota polisi juga nampak syok.

Selanjutnya siang itu juga pihak keluarga membawa korban pulang ke rumah duka di Jalan Podiu Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka untuk dimakamkan.

Arafa sendiri merupakan korban kedua yang meninggal dunia bulan Mei ini, setelah dua pekan lalu seorang balita juga meninggal akibat menderita DBD.

“Bulan ini sudah dua korban meninggal di rumah sakit ini,”kata dr.Djunaiti, Kepala Bansal Anak RSUD Kolaka, Selasa. Tak hanya itu puluhan penderita DBD juga kini tengah dirawat.

Ironisnya meski telah jatuh dua korban jiwa, namun dinas kesehatan kabupaten kolaka belum menetapkan status siaga DBD. Demikian pula pemerintah kolaka sepertinya menutup mata mengenai masalah DBD ini.

No comments: