Monday, May 25, 2009




Ratusan warga mantan pengungsi asal Timor Timur berdemonstrasi di kantor Gubernur dan Dinas Sosial Sulawesi Tenggara. Pengunjuk rasa memaksa ingin bertemu dengan gubernur dan kepala dinas sosial. Namun gagal karena dihadang aparat polisi pamong praja.

Dalam orasinya, demonstran menuduh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah memanipulasi data jumlah pengungsi asal Timor Timur di Sulawesi Tenggara.

Menurut demonstran, sesuai hasil pendataan yang dilakukan Pemerintah Kota Baubau, Pemerintah Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana, total jumlah warga bekas pengungsi asal Timor Timur yang bermukim di empat daerah itu sebanyak 7.372 kepala keluarga.

Namun saat data tersebut dikirim ke Departemen Dalam Negeri dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial di Jakarta, pihak dinas sosial dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengubahnya menjadi hanya 6.087 kepala keluarga. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya demonstrasi tersebut.

No comments: