Tuesday, March 17, 2009

Krisis Listrik, PLN Kolaka Didemo













By Line: Yoshasrul

Aksi saling dorong antara ratusan warga dan polisi ini terjadi di depan pintu pagar masuk halaman kantor bupati kolaka Selasa (17/3) pagi. Warga yang berniat menemui Bupati Kolaka Buhari Matta dihadang puluhan petugas polisi dan tidak dibiarkan masuk karena dikuatirkan massa akan melakukan tindakan anarkis.

Karena kecewa massa memaksa masuk dengan mendobrak pagar betis polisi. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Beruntung aksi kericuhan tak sampai menimbulkan korban loka setelah kedua belah pihak sama-sama menahan diri.

Dalam aksi unjuk rasa itu polisi mengamankan satu orang mahasiswa karena diduga membawa senjata tajam. Menghindari suasana kian memanas polisi memperingati massa untuk tidak anarkis karena polisi akan menindak tegas para pelaku perusakan fasilitas umum.

Setelah pemimpin pengunjuk rasa melakukan negosiasi dengan aparat, massa yang diwakili sepuluh orang baru diijinkan masuk bertemu bupati.

Dalam pertemuan dengan bupati diaula kantor bupati kolaka warga mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN Kolaka. Ironisnya pemadaman bergilir itu telah berlangsung dua bulan dan menyebabkan sejumlah fasilitas rumah tangga seperti kulkas dan barang elektronik banyak yang rusak.

Sementara PLN Kolaka mengaku PLN Kolaka tengah mengalami krisis peralatan yang rata-rata telah berusia tua. Ditmbah lagi beban puncak pemakaian listrik yang kian besar di daerah itu.

Pada kesempatan itu Bupati Buhari Matta berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan pihak pln kolaka untuk membicarakan langkah antisipasi penormalan kembali listrik di daerah tersebut.

No comments: